Hama S. frugiperda, atau yang lebih dikenal sebagai fall armyworm, telah menjadi ancaman global bagi sektor pertanian sejak pertama kali dilaporkan. Keberadaan hama ini di Indonesia menjadi tantangan baru bagi petani, akademisi, serta pemerintah dalam menjaga stabilitas produksi pangan nasional. Melalui buku ini, kami berusaha menyajikan informasi yang lengkap dan terkini terkait sejarah penyebaran S. frugiperda, teknik identifikasi yang akurat, aspek biologi yang penting untuk dipahami, serta peran musuh alami dalam pengendaliannya. Pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam mengembangkan strategi pengendalian yang efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Fall Armyworm Spodoptera Frugiperda: Sejarah Penyebaran, Identifikasi, Biologi, dan Musuh Alaminya
Hama S. frugiperda, atau yang lebih dikenal sebagai fall armyworm, telah menjadi ancaman global bagi sektor pertanian sejak pertama kali dilaporkan. Keberadaan hama ini di Indonesia menjadi tantangan baru bagi petani, akademisi, serta pemerintah dalam menjaga stabilitas produksi pangan nasional. Melalui buku ini, kami berusaha menyajikan informasi yang lengkap dan terkini terkait sejarah penyebaran S. frugiperda, teknik identifikasi yang akurat, aspek biologi yang penting untuk dipahami, serta peran musuh alami dalam pengendaliannya. Pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam mengembangkan strategi pengendalian yang efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
MATRIKULASI KETAHANAN PANGAN
Dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pendidikan tinggi vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang kompetitif dan adaptif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberi wawasan tentang perkembangan keilmuan yang dapat bersumber dari berbagai literatur yang ada. Ketahanan Pangan merupakan isu strategis nasional yang membutuhkan perhatian baik dari pemerintah, industri dan perguruan tinggi. Pemahaman tetang Ketahanan Pangan dan aspek-aspek yang menyertainya (aspek ketersediaan, pemanfaatan dan aksesibilitas pangan) perlu dibekali kepada mahasiswa dan pembaca, juga keterkaitan ilmu pertanian dan sub sektornya dalam menopang ketahanan pangan, keterkaitan ilmu ekonomi pertanian dalam ketahanan pangan, serta pemanfaatan ilmu statistika dalam peramalan dan analisis kebijakan ketahanan pangan.
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN PASCAPANEN: Pendekatan Ekofisiologis untuk Buah Nanas
Buku ini hadir untuk menggali lebih mdalam potensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan buah nanas, terutama pada periode pascapanen. Melalui pendekatan ekofisiologis, buku ini menawarkan pemahaman baru tentang bagaimana interaksi antara tanaman nanas dan lingkungan setelah panen dapat memengaruhi kualitas buah, serta bagaimana kita dapat mengoptimalkan proses tersebut untuk mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. Di tengah kompleksitas tantangan global, pengelolaan keseimbangan antara produksi yang efisien dan kelestarian lingkungan menjadi semakin penting. Buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang bermanfaat bagi petani dan praktisi pertanian, serta bagi semua stakeholders pada rantai pasok nanas untuk terus mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
RESPON FISIOLOGI TANAMAN SORGUM TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
Sorgum (Sorghum bicolor
L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki potensi besar sebagai
sumber pangan alternatif di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan
perubahan iklim global. Dalam kondisi lingkungan yang kerap kali tidak
menguntungkan, seperti cekaman kekeringan, pemahaman yang mendalam terhadap
respon fisiologi tanaman menjadi sangat penting guna mengembangkan strategi
budidaya yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Buku ini mengulas berbagai aspek
terkait respon fisiologis tanaman sorgum dalam menghadapi cekaman kekeringan,
mulai dari mekanisme toleransi, adaptasi morfologi, hingga strategi pengelolaan
yang dapat diterapkan dalam sistem pertanian berkelanjutan.
GENETIKA TUMBUHAN TEORI DAN PRAKTIKUM
Secara umum,
kejadian di alam semesta ini tidak sesuai dengan teori dan sering menyimpang
dari suatu ketentuan. Salah satu yang
sangat menarik untuk dikaji adalah di bidang ilmu genetika, salah satu cabang
ilmu biologi yang berhubungan dengan penurunan karakter (trait) dari
induk kepada turunan selanjutnya. Fenomena
tsb merupakan dasar dalam mempelajari gen, karena gen adalah pusat pengendali
suatu proses kehidupan. Jadi bagaimana
siklus hidup suatu organisme itu terus berjalan, pembelahan sel terjadi, serta
sifat pewarisan yang diturunkan untuk generasi berikutnya sangat erat
hubungannya dengan gen. Gen atau materi
genetik ini terletak di dalam sel suatu organisme.
ETNIK PEPADUN KARTA JAYA
Buku ini
disusun sebagai bentuk kepedulian terhadap Kearifan Budaya Lokal khususnya
Etnik Pepadun Karta Jaya. Terbitnya buku ini diharapkan mampu memberikan
informasi yang menunjukkan betapa beragamnya adat istiadat yang tetap harus
dilestarikan untuk memperkaya khasanah kebudayaan Indonesia. Selain itu, buku
ini dapat dijadikan salah satu sumber literasi bagi masyarakat luas mengenai
Etnik Pepadun.
ETNIK PEPADUN NEGARA BATIN