Seni, dalam setiap jejaknya, bukan hanya sebuah bentuk
ekspresi. Seni adalah jendela yang menghubungkan dunia batin dengan kenyataan
di sekeliling manusia. Seni dalam hal ini karya merupakan cerminan kegelisahan,
impian, keberanian, dan keindahan yang terkadang tidak mampu diungkapkan oleh
kata-kata. Ungkapan yang dihadirkan berupa ‘simbol’ lainnya selain kata-kata
yang dikenal manusia sebagai komunikasi. Namun, di balik karya seni yang penuh
makna, terdapat suatu dunia lain yang berperan sebagai jembatan: kritik seni.
Kritik seni tidak hanya berfungsi sebagai alat penilaian atau
pemberi penghargaan terhadap sebuah karya. Lebih dari itu, kritik seni adalah
suatu usaha untuk memahami, menganalisis, dan menggali lebih dalam makna yang
terkandung dalam sebuah karya. Ia berperan penting dalam memberikan perspektif
baru bagi publik dan seniman itu sendiri. Sebuah kritik yang hidup, yang tidak
hanya bersifat evaluatif, tetapi juga mampu menggugah, menginspirasi, dan
memperkaya dialog dalam dunia seni, adalah kritik yang menghidupkan.
Peran-peran ini yang menyebabkan posisi kritik sangat penting untuk
menghidupkan sebuah karya.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق