AMBANG TERAKHIR (Obituari Hifni Septina Carolina 1988-2025)

 


Di tengah pertemuan-pertemuan hidup yang datang dan pergi, ada jiwa-jiwa yang tidak sekadar singgah, tetapi menanam benih. Benih itu bertumbuh, membesar, dan memberi manfaat, bukan hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga bagi alam, semesta, dan generasi mendatang. Hifni Septiana Carolina adalah salah satunya. Ia bukan sekadar sahabat, santri, dan pembelajar Mubadalah; ia adalah penggerak yang senyap namun dalam, yang lebih banyak berbuat daripada berkata. Sekalipun kini ia telah berpulang kepada-Nya, jejak langkah dan warisan kebaikannya tetap hidup. Bagi saya, Hifni adalah ―Duta Mubadalah terbaik dari Kota Metro. Saya pertama kali bertemu Hifni pada Desember 2019, dalam Women Writers Conference (WWC) Mubadalah di Cirebon — ajang pembekalan bagi para perempuan penulis untuk mengasah keberanian, kepekaan, dan kemampuan menuliskan paradigma Mubadalah dalam karya akademik maupun populer. Saya menginisiasi forum ini dan menjadi fasilitator dan narasumber utamanya.

Senarai Gurat Cita

 


Buku kedua ini masih membawa misi yang sama dengan buku pertama kami yang berjudul “Saujana: Kumpulan Tulisan tentang Pendidikan”, yang diterbitkan oleh Pusaka Media. Mengambil judul “Senarai Gurat Cita”, kali ini kami berharap pembaca tetap memperoleh tambahan sudut pandang yang baru. Andai ada pembaca yang terinpirasi setelah membaca buku ini dan berkarya setelahnya, tentu itu merupakan sebuah bonus bagi kami. Kami berharap pahala sebesar amal dari karya pembaca, tanpa mengurangi sedikitpun pahala pembaca. “Senarai”, ia yang bersesuaian makna dengan “daftar”, karena tulisan yang ada di buku ini merupakan kumpulan dari beberapa topik. Sebetulnya, ingin sekali penulis menulis buku utuh, yang hanya memiliki satu judul spesifik. Namun, sampai saat ini penulis merasa belum memiliki kemampuan untuk mewujudkannya. “Gurat”, ia yang bermakna “gores (garis, coret) yang dalam”. Penulis merasa tulisan yang ada di buku ini masih jauhlah ia dari kata sempurna. Maka ia sekedar laksana coretan atau gores kecil. Tetapi meski kecil, kami berharap ia meninggalkan kesan yang

KORUPSI KEBIJAKAN PUBLIK

 



Korupsi di Indonesia, sejak berakhirnya pemerintahan Orde Baru atau lebih dari 25 tahun lalu hingga era sekarang (Pemerintahan Prabowo) masih menjadi persoalan besar. Meskipun pemerintah telah berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penindakan melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta lembaga peradilan, dan juga telah menjalankan reformasi birokrasi, praktik korupsi tetap terus berlangsung, bahkan banyak pejabat publik yang tertangkap melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) tetap tidak menimbulkan efek jera yang signifikan. Sampai kapan korupsi di Indonesia akan berakhir, atau setidaknya jumlah pelakunya dapat ditekan seminimal mungkin? Pertanyaan ini sulit untuk dijawab secara pasti. Hingga kini, setiap pergantian rezim baik di tingkat pusat maupun daerah belum menunjukkan perubahan signifikan untuk memberantas korupsi. Komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi seringkali tidak diikuti dengan implementasi yang efektif. Salah satu kendala utamanya bersifat struktural, yaitu dalam kasus pemilihan kepala daerah tingginya biaya politik), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres), yang sebagian besar dananya bersumber dari para pemilik modal. Ketergantungan pada sumber dana tersebut membuat pengawasan dan kontrol menjadi sangat sulit dilakukan.

BUKU AJAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (Teori, Regulasi, dan Praktik Implementasi)

 


Konsep pemerintah dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai sistem yang menjalankan wewenang dan kekuasaan untuk mengatur kehidupan sosial, ekonomi dan politik suatu negara dan bagian-bagiannya. Konsep pemerintah dan pemerintahan meskipun sangat erat kaitannya, namun secara ilmiah dibedakan antara pengertian pemerintah dan pemerintahan. Pemerintah merupakan organisasi atau alat organisasi yang menjalankan tugas dan fungsinya (Kansil, 2004). Pengertian ini mengemukakan bahwa pemerintah merupakan suatu organisasi yang memiliki tugas, fungsi, wewenang dan kekuasaan untuk mengatur kehidupan sosial, ekonomi dan politik suatu negara. 

BUKU AJAR INOVASI PELAYANAN PUBLIK DALAM KEPEMIMPINAN SEKTOR PUBLIK

 



Dalam dekade terakhir, masyarakat global, termasuk Indonesia, mengalami transformasi signifikan dalam tata kelola pemerintahan. Era digitalisasi, revolusi industri 4.0, dan transisi menuju Society 5.0 telah memaksa pemerintah untuk tidak lagi bekerja dengan cara-cara lama. Tuntutan masyarakat terhadap layanan publik yang cepat, transparan, adaptif, dan partisipatif menjadi semakin tinggi. Di tengah tantangan tersebut, inovasi dalam pelayanan publik menjadi suatu keniscayaan. Tidak cukup hanya memperbaiki prosedur administratif; dibutuhkan pendekatan baru yang lebih transformatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi. Pada saat yang sama, kepemimpinan sektor publik memainkan peran yang sangat menentukan dalam mendorong atau menghambat proses inovasi tersebut. Kepemimpinan yang visioner, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan menjadi katalisator penting dalam menciptakan organisasi sektor publik yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, keterpaduan antara inovasi dan kepemimpinan menjadi fondasi utama dalam pembangunan kapasitas birokrasi masa depan yang lebih tangguh dan berorientasi hasil (result-oriented).

MOMPAKA MODEL MANAJEMEN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN ABACUS


 Manajemen pelatihan adalah suatu disiplin yang mengintegrasikan berbagai proses untuk memastikan bahwa pelaksanaan pelatihan berjalan secara sistematis, terencana, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi maupun individu. Dalam konteks ini, manajemen pelatihan mencakup serangkaian kegiatan mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan program pelatihan yang strategis, pemilihan metode yang tepat,hingga evaluasi efektivitas pelatihan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Manajemen Terpadu Mangrove dan Rekayasa Pesisir

 


Buku ini disusun dengan harapan dapat memberikan pemahaman komprehensif mengenai prinsip-prinsip dasar manajemen terpadu ekosistem mangrove, teknik rekayasa pesisir yang relevan, serta implementasi kebijakan dan praktik terbaik yang telah dilakukan di berbagai wilayah. Diharapkan buku ini dapat menjadi referensi bagi akademisi, peneliti, mahasiswa, praktisi lingkungan, pembuat kebijakan, serta seluruh pihak yang peduli terhadap keberlanjutan kawasan pesisir.